Memory card saat ini sudah
menjadi suatu kebutuhan yang penting untuk para fotografer yang menggunakan
kamera digital. Selain kamera digital, beberapa camcoder/handycam juga sudah
dilengkapi dengan slot memory card untuk menyimpan hasil rekaman. Hal ini tentunya
membuat kita harus mengerti dan jeli bagaimana cara yang tepat memilih sebuah
memory card yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Jika kita lihat kondisi dipasaran
saat ini, ada berbagai macam jenis memory card yang bisa dipilih berdasarkan
pada jenis, feature dan harga. Mungkin sebagian dari teman-teman fotografer
yang sudah mengerti akan dengan mudah menentukan pilihan memory card sesuai
dengan yang diperlukan, tetapi bagi sebagian teman lainnya, memilih memory card
adalah hal yang membingungkan. Oleh karena itu kami akan mencoba memberikan
penjelasan dan panduan singkat dan jelas sebelum membeli memory card.
Jenis Memory Card
Masing-masing gadget atau kamera
digital yang kita gunakan memiliki spesifikasi jenis memory card, silahkan
dilihat pada buku panduan kamera kita untuk mengetahuai jenis memory card yang
bisa support. Beberapa jenis yang sering digunakan adalah: CompactFlash I &
II, Secure Digital card (SDCard), microSD card, Memory Stick dan beberapa yang
lainnya.
Kapasitas Memory Card
Teknologi memory card terus
berkembang, ini juga terjadi pada kemampuan besarnya ruang simpan dan kecepatan
baca tulis dari memory card tersebut. Kapasitas memory card dapat dipilih mulai
dari 4GB, 8GB, 16GB, 32GB dan naik terus sesuai dengan perkembangan teknologi.
Namun penting di ingat, bahwa masing-masing kamera memiliki kemampuan maksimal
dalam membaca memory card, sehingga kita harus membeli memory card yang
kapasitas maksimalnya sesuai dengan kemampuan kamera kita.
Jangan khawatir untuk memberikan
kapasitas maksimal memory card sesuai dengan kemampuan kamera, jika kamera kita
maksimal mampu membaca memory card dengan kapasitas 32GB, maka kamera kita
tidak akan menjadi lambat/lemot jika diberi dengan kapasitas maksimal 32GB. Hal
ini sering ditanyakan karena pengguna khawatir kameranya menjadi lambat jika
menggunakan memory maksimal.
Kecepatan Memory Card
Perkembangan teknologi kecepatan
baca dan tulis dari masing-masing produsen memory card juga berkembang terus.
Untuk standarisasi kecepatan, para pembuat memory kamera digital mempunyai kode
class untuk masing-masing kecepatan, mulai dari class 2, 4, 6 dan 10 (semakin
besar class-nya, maka semakin cepat). Tetapi untuk class tercepat juga masing
memiliki type lebih cepat lagi, misalnya class 10 dgn speed yang berbeda.
Standarisasi kecepatan terhadap
class:
Class 2, kecepatan tulis minimal
2MB/sec
Class 4, kecepatan tulis minimal
4MB/sec
Class 6, kecepatan tulis minimal
6MB/sec
Class 10, kecepatan tulis minimal
10MB/sec
Untuk beberapa perusahaan memory
terkenal juga berlomba memberikan kemampuan yang lebih cepat, misalnya Class 10
dgn kecepatan 30MB/sec, bahkan ada yang lebih dari 90MB/sec untuk Class 10-nya.
Pilihlah Merek Tekenal dan Beli
ditempat yang Terjamin
Seperti barang-barang lainnya,
kita harus berhati-hati sebelum membeli memory card, karena dipasaran juga
banyak yang bukan asli (biasanya dikenal dengan kw). Dengan menggunakan memory
card yang tidak asli bisa berdampak pada kecepatan yang tidak sesuai dengan class
yang tertulis, dan yang paling berbahaya adalah memory card yang tidak terjamin
bisa membuat foto yang kita simpan tiba-tiba tidak bisa terbaca. Ini adalah
BENCANA, apalagi jika foto tersebut adalah moment penting yang tidak bisa
terulang.
Jadi sebaiknya belilah memory
card yang memiliki merek yang asli dan usahakan membeli di toko yang bisa
dipercaya. Karena beberapa toko juga tidak bisa menjamin merek yang dijual asli
atau bukan. JANGAN TERLENA dengan HARGA YANG MURAH, salah pilih memory bisa
mengakibatkan kita menyesal karena kehilangan data penting.
Beberapa merek memory yang
direkomendasikan untuk para fotografer dan memiliki kualitas daya simpan yang
kuat dan kecepatan yang sesuai dengan spesifikasi antara lain adalah : Procore,
SanDisk, Transcend, Sony, Toshiba, Kingstone dan masih banyak yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar